Minggu, 28 April 2013

Mau FF (Fanfiction) Setuju Gak Kita Post FF ?

Halo memberedeul <3

Annyeong haseyo *bungkuk*

Disini siapa yang SONE?!
Disini siapa yang EXOTICS?!
Disini siapa yang SHAWOL?!
Disini siapa yang ELF?!
Disini siapa yang...... aishh capek lah -_-

Okkay,tau FF kan? jangan bilang gak tau? ._.
Okedeh mimin jelasin, FF semacam cerbung (cerita bersambung) atau cerita langsung bersambung. *Gak ngerti min?* Jadi kayak semacam cerpen yang genre nya ada macam-macam yaitu comedy, romance, friendship, angst, dll. Tapi pemain cerita/cast nya adalah bias kamu ataupun idol KPOP !!

WOW BANGET GAK SIH?!

Kalo mimin yah tertarik banget sama yang namanya FF secara, mimin punya Wordpress untuk mempublish beberapa FF buatan mimin dan temen-temen mimin. Kalo Cover mimin yang buat deh ;)
Kapan-kapan aja mimin jelasin lebih lanjut tentang FF, ini contoh FF kalo kamu tertarik bilang di cmment jangan diem aja ya ^^
Nanti mimin bakal lebih sering post FF :D

-------------------------------------------------------

-BELUM ADA COVER-



Title: Touch (untuk sementara)

Cast:  - Seohyun SNSD / Seo Joo Hyun
- YoonA SNSD / Im Yoon Ah
- SeHun EXO K / Oh Se Hun
- Another SNSD members
-Another EXO members
- Temukan sendiri ne^^

PG: PG-10

Genre: Sad, Romantic, Friendship, Action,
Length: Oneshot

Seohyun POV
Aku heran dengan diriku sendiri, apa aku kelainan jiwa? Atau semacamnya. Tapi sungguh ini sangat mengganggu hidupku. Aku bisa mendengar isi hati semua orang hanya dengan menyentuh tubuh orang tersebut. Kalian mungkin berfikir itu kelebihan yang luar biasa. Namun, mendengar isi hati orang lain sungguhlah tidak menyenangkan.
“Seo Joo Hyun.” Terdengar geming suara dari depan kelas. Ah, seosangnim Changmin sedang mengabsen,
“Ne, hadir.”
Aku mengangkat tanganku dengan lembut dan suara yang sedikit gemetar. Sungguh aku tadi mendengar isi hati seosangnim yang sangat mengerikan. Tadi pagi aku bersentuhan dengannya dan aku mendengar isi hatinya yaitu Sebelum dia berangkat mengajar, dia memukul istrinya yang sedang hamil karena tidak membuatkan seosangnim sarapan. Makanya aku gemetar saat di absen olehnya.
SKIP>>
Sampai sekarang, hari kedua sekolah. Aku belum mendapat seorang chingu yang setia padaku. Yang bisa mengerti aku. Mungkin mereka takut padaku karena aku tidak pernah tersenyum ataupun tertawa sama sekali. Mereka melihatku sebagai Seohyun yang angkuh dan aneh. Padahal mereka salah, aku selalu gemetar melihat mereka. Dibalik kepribadian mereka yang ceria, ternyata mereka mudah saling membenci. Oh Tuhan, andai saja aku tidak tahu isi hati mereka, mungkin aku tidak akan setakut ini.
Tiba-tiba seseorang mengaburkan lamunanku.
“Kau Seohyun kan? “
Benar seseorang memanggilku dari belakang, dia menyentuh pundakku. Saat kumelihatnya, oh ternyata dia adalah Oh Se Hun, dia hampir sama seperti ku pendiam dan tidak terlalu aktif di kelas. Aku hanya berharap saat itu dia menawarkan diri jadi chingu baruku. Namun tidak,
“Tolong ambilkan penghapusku.”
Dia menunjuk penghapusnya yang jatuh di bawah mejaku. Akupun mengambilnya. Lalu menyerahkan penghapusnya dengan senyuman yang ku usahakan sekeras mungkin. Karena, masa sih aku takut dengan Sehun yang pendiam? Dia kan tak punya niat buruk.
“Gamsahamnida”  Katanya.
Sehun pun langsung menggunakan penghapusnya dengan tenang. Tak terasa aku merasa keringat dingin sendiri. Padahal isi hati nya yang kudengar tidak buruk, dia hanya mengatakan:
Seohyun anak yang sangat baik, bahkan senyumannya benar-benar manis’
Aniyoo.. apa aku tidak salah dengar dengan isi hatinya? Senyumku manis. Oh Tuhan terimakasih, aku akan mulai menjadi anak yang baik dan selalu tersenyum.
SKIP>>
Sejak itu aku selalu memerhatikan Sehun untuk memancing percakapan dengannya. Sungguh aku hanya ingin menjadi chingu barunya, ku mohon Oh Se Hun lihatlah aku, ajak aku bicara atau kalau tidak… aku akan kehilangan banyak harapan.
Aino… Dia sama sekali tidak memandangku,
Aku pun jadi ketakutan sekarang, mengapa Sehun jadi dingin? Aura kelas ini serasa berubah sekali. Aku jadi tidak bersemangat lagi. Padahal sejak Sehun waktu itu bilang senyumku manis (walaupun di dalam hatinya) aku akan bertekad untuk selalu tersenyum. Namun sekarang, harapan itu sirna. Atau apakah mungkin aku menyukai Oh Se Hun?
Aku masih memandangi Sehun dengan tatapan kesal, dan seketika itu ada seorang yeoja yang berlari kearah ku dan tak sengaja bersentuhan dengan tanganku. Spontan aku terbayang isi hatinya,
‘Jangan sok mencari perhatiannya Oh Se Hun. Dasar cewek mengerikan. Kau saja tak pernah tersenyum.’
Ya ampun? Siapa yeoja itu? Akupun langsung menengok ke belakang. Ternyata dia adalah Dani T-Ara, sang ketua kelas. Tapi anehnya saat aku menatap wajahnya, dia malah tersenyum. Benar-benar aneh bukan manusia itu? Di dalam hatinya dia benci padaku, namun di luar hatinya dia tersenyum padaku. Ini yang tidak kusuka dari manusia. Mereka itu munafik sekali.
SKIP>>

#
Dua minggu kemudian..

Author POV
Seohyun mengenakan seragam sekolahnya, dia sekarang sudah siap untuk berangkat ke sekolah. Tempat yang mengerikan itu. Sampai saat ini pun Seohyun tak pernah cerita kepada orangtuanya tentang ini. Dia memendamnya selalu,
“Seohyun, kau tidak apa-apa kan?”
Omonni menarik tangan Seohyun yang hendak pergi. Soehyun terhenti dan menatap mata ibunya dengan tatapan ‘ya aku baik-baik saja’.  “Ne, aku tidak apa-apa.”
Lalu Seohyun berangkat ke stasiun kereta yang ada di dekat rumahnya, hanya dengan kereta lah Seohyun bisa ke sekolahnya. Karena di daerah Bussan ini hanya ada satu sekolah pusat yaitu di Bussan Center Academy.
Seohyun melangkahkan kakinya dengan pasti, dan dalam hatinya ia berkata
‘Aku yakin aku akan dapat chingu yang setia padaku, makanya aku tidak akan menyerah’
----
#
Bussan Center Academy
Author POV
Seohyun sudah sampai di hamparan rumput sekolahku, dia datang pagi-pagi sekali. Dia pun menyusuri jalan masuk kelasnya, di jalan dia sempat dijahili oleh BaekYeol couple yang katanya couple paling ganas dan gila di sekolah ini setelah couple TaeNy.
“Yeojaa… ada uang mu jatuh tuh!” Baekhyun yang disapa Bacon itu menunjuk lantai sambil menggugah pundak Seohyun.
Seohyun pun lalu menengok kearah yang ditunjuk oleh Baekhyun. “Mwo?”
BaekYeol pun lalu tertawa terbahak-bahak. Lalu berseru bersama,
“MATA DUITANN! GYAHAHA.”


Seohyun POV
Apa-apaan ini? Baru pagi-pagi saja aku sudah dikejutkan seperti ini, mwo. Ini gila, Baekhyun tampangnya memang cute tapi mengapa dia brutal dan gila seperti ini? Begitu juga Chanyeol yang tinggi dan tampan, tapi sayangnya aku dibuat ilfil sama kelakuannya.
“Dia adalah korban kita yang pertama!” Chanyeol pun membuka mulutnya yang selebar samudera itu dengan teganya -_-
Aku pun langsung melanjutkan jalanku ke kelas, masih terdengar suara-suara mereka berdua yang bergema akibat masih sepinya sekolah.
“Chukkae ne yeoja !!! Kau tlah menjadi..” Suara Baekhyun habis dia pun berdehem-dehem *nah sukurin!*
Chanyeol melanjutkan omongan Baekhyun,
“Kau tlah menjadi korban kita yang pertamaaa~ yo, yo.. ” Lanjut Chanyeol sambil di lagu-kan dan di tambah rap.
Baiklah, kini aku sudah jauh dari kedua orang autis itu. Setidaknya suara mereka yang sangat berisik sudah tidak terdengar lagi,

--Bersambung---

Penasaran? sayangnya gak bakal dilanjut, kalo mau dilanjut komen aja ntar mimin kasih sedikit toleransi

Minggu, 31 Maret 2013

Fact + Pict EXO terbaru lengkap update 2013 Everywhere


  1. Di dorm Kris sangat domen nyanyi, dan luhan selalu menertawakannya, tapi tao selalu suka mendegarkan suara duizhang. 
     Kris lebih banyak bersama dengan Tao, tapi saat dia sedang bad mood dia akan pergi menemui Lay.
    2.Member-member EXO sangat iri dengan tinggi badan, chanyeol saja iri dengan tinggi badan kris.
    3.  impresi pertama Tao untuk Baekhyun itu gentle seprti dia, jadi tao suka dengan Baekhyun.
    4.  impresi Xiumin untuk Chen, wajah chen menakutkan, tapi ketika sudah mendengar chen menyanyi, ternyata suaranya sangat bagus.
    5.  impresi Chen untuk Suho adalah adalah Suho itu ganteng, style-nya mirip anak sekolah.
    6.  kata Luhan ,Lay itu dikiranya pemalu dan pendiam tapi lama-lama jadi talkactive alias banyak omong dan ceria.
    7.  impresi Lay ke D.O hampir sama dengan impresi Luhan ke Lay.
    8.  Baekhyun bilang kalau D.O itu observer(suka mengamati orang lain).
    9.  luahn itu GERMAPHOBE dia tidak akan membiarkan siapapun duduk dikasurnya.
    10.  Chanyeol itu Big Fan dari Big Bang dan 2NE1 khususnya Dara dan GD.
    11.  kris kalo diajak kemana-mana pasti bilang"iya segera..," tapi 5-10 menit kemudian baru pake sepatu, 5-10 menit untuk nata rambut.
    12.  sehun pernah bilang kalo sehun pernah punya pacar saat sehun TK.
    13.  D.O akan mudah untuk ditipu walau menggunakan trik yang sama berulang-ulang.
    14.  Sehun biasanya suka bilang'Ssshhh..' atau Euumm..,' kalau lagi ngomong.
    15.  Luhan suka melihat Rasi bintang, saat predebut, luhan sering mengajak sehun untuk pergi melihat bintang-bintang.
    15.  Suatu hari luhan pergi bersama kris untuk minum bubble tea, dan sehun tau, dia sempet ngambek beberapa hari.
    16.  Luhan adalah satu satunya member yang sering ngerjain managernya.
    17.  Xiumin suka main angry birds.
    18.  saat Tao ditanya 'siapa member EXO-M yg paling tidak patuh' dia akan menjawab 'Kris'.
    19.  saat luhan ditanya 'kamu memiliki hubungan paling baik dengan siapa di EXO-K' dia menjawab SEHUN.
    20.  Suatu hari Xiumin sedang ngobrol dgn Chen |xiumin: antara uang dan itelektual,mana yg akan kau pili?|Chen: aku pilih uang|xiumin tersenyum dan bilang : kalau aku akan memilih intelektual,kamu tau mengapa?|chen: pasti aku tau mengapa! karena semua orang akan memilih yang tidak dia punya kan?
    21.  Lay pernah kolaborasi dengan SHINee di konser, luhan pernah dengan SNSD, chen dengan Ryewook, dan Eunhyuk Suju.
    22.  Kris mendeklarasikan bahwa hobinya tidur. lay mengatakan kalau ada waktu santai dirumah.
    23.  lay mengatakan kalau ada waktu santai dia paling suka dirumah.
    24.  sedangkan Tao yg kalau ada waktu santai  suka bermain kepantai.
    25.  kalau xiumin dan luhan suka bola & olahraga.
    26.  chen sebenarnya tidak suka bermain gmae, tapi sekrang dia mencoba untuk sering2 bermain game.
    27.  seandainya Baekhyun punya kekuatan Kai (teleport] dia akan pergi ke dalam BANK.
    28.  makanan favorite D.O itu spaghetti.
    29saat suho menyuruh sehun mencuci prirng sehun malah berkata ' ah hyung, aku tidak mau 'dengan aegyo nya. akhirnya suho nyuci sendiri.
    30.  chanyeol awalnya mengira EXO adalah kelompok dengan member yang lawan gender waktu manger memperkenalkannya pada Luhan.
    31.  walpaper handphone Kris adalah foto member EXO
    32.  Luhan adalah salah satu fans dari Donald duck, jadi dia kan berteriak-teriak waktu di disney land.'
    33.  Xiumin selalau menyembunyikan tongkat wushu Taou, karena Xiumin takut jika Tao melawannya dengan Wushu saat dia ganggu
     
    34. Kris, Luhan, Lay, Sehun, Kai, Chanyeol dan manager EXO M pernah makan bareng di café Apgujeong
  2. [Langsung kebawah]
  3. Meja mereka : 1) Lay and Luhan 2). Kris and Manager . Sedangkan Sehun, Chanyeol dan Kai mengubah meja mereka sebanyak 3 kali -.-
  4. Kris ngga ngobrol sama member yang lain. Dia Cuma diskusi sama managernya tentang banyak hal. Dia terlihat sangat serius.
  5. Sehun datang dan dia duduk dimeja Luhan-Lay. Dia duduk disebelah Luhan. Mereka sangat imut dan saling bercanda bersama
  6. Luhan dan Lay mesen satu porsi besar ice cream dan mereka makan bersama. Tapi saat Sehun dan Kai datang. Mereka berempat menghabiskannya bersama
  7. Luhan nyuapin Sehun dengan sendok miliknya. Terus, Lay juga nyuapin Kai. (ngga mau kalah XD)

  8. Exo at Incheon (Fan Accounts) from 120518
  9. Luhan dan Sehun duduk bersama.
  10. Awalnya Baekhyun dan Chanyeol duduk bersama. Tapi, Chanyeol pergi dan duduk bersama Kris. (Chanyeol ini yaa -.-)
  11. Seorang fans ngeliat Suho lagi dimobil. Dia nyapa Suho dan Suho membalasnya dengan senyuman yang indah ^^

EXO di L.A
Saat di pesawat
  1. Sehun dan Luhan duduk bersama sepanjang waktu, mereka bahkan pergi ke toilet bersama
  2. Kai terlihat sangat mengantuk tapi setelah mencuci muka dikamar mandi, dia tiba-tiba tertawa dengan sangat keras

  1. Mereka menggunakan bus besar.
  2. Kai sibuk banget berpegangan sama Kris (takut ilang XD)
  3. Chanyeol melambai pada fans dan dia terlihat sangat manis
  4. Kris adalah orang yang super GORGEOUS
  5. Mereka  masuk ke dalam pintu rahasia. Saat fans memanggil “Chanyeol!” dia tersenyum dan melambaikan tangan.

EXO di SMTOWN L.A
  1. Saat Super junior lagi perform. EXO ada di backstage untuk bersiap perform. Chen dan Xiumin tersenyum saat menarikan bagian “kaja kaja eoseo kaja”
  2. TTS berbicara dengan semua member EXO sebelum pergi. Mereka sangat baik pada EXO
  3. Chanyeol pergi keluar mengambil balon dan bermain dengan balon itu sampai akhir
  4. Luhan tersandung dan Lay membantunya
  5. Luhan tersandung lebih dari sekali
  6. Chanyeol dan Kris berpegangan tangan selama sekitar 1 detik
  7. Baekhyun, Suho dan Chen membaca sebuah banner (galaexo banner) mereka mengangguk dan tersenyum
  8. Lay memeluk sebuah boneka unicorn
  9. Amber F(x) membisikkan sesuatu ke telinga Kris lalu berlari pergi.
10. Kris, Tao dan Chanyeol berpelukan di akhir

di Disneyland
  • Luhan dan Chen memakai topi mickey mouse
  • Luhan dan Xiumin bergandengan tangan
  • Mereka semua membeli topi
  • Kai bermain dengan mainan balonnya seperti anak kecil
  • Seorang fans dapet foto bersama Baekhyun!!
  • Baekhyun dan Kris berpegangan tangan bersama
  • Seorang fans tersenyum pada Baekhyun dan membuat Baekhyun terkejut
  • Chen ngerangkul pundaknya Suho  saat berjalan bersama
  • Kris membawa mereka semua ke California Adventure
  • Suho melambai ke semua orang
  • Chen selalu mengambil gambar dimanapun mereka XD
  • Kai ketinggalan dibelakang dan Luhan menghampirinya
  • Terus D.O menggandeng tangan Luhan karena dia hamper berjalan dengan orang lain. (D.O kaya anak kecil nih -,-)
  •  Kris memimpin mereka menuju ‘Coaster extrance’
  • Mereka menonton Rollercoaster dan mendengar teriakan orang-orang, membuat Tao terlihat sangat panik
  •  Mereka berada di roller coaster. Suho dengan Chen, Lay dan manager noona. Kris dengan Tao dan Sehun. Xiumin duduk dibarisan depan
  • Trus yang kedua kalinya, Sehun dengan Tao dibarisan kedua. Baekhyun dan Kris dibarisan pertama
  • 18. Fans terus meneriakkan nama ‘EXO’ Luhan menjadi malu. Dia menutupi wajahnya lalu tertawa
  • 19. Sehun terus merangkul pundak Luhan saat mereka keluar. Dia terlihat seperti sangat melindungi. Dan mereka terus-menerus tersenyum
  •  Kris memakai v-neck berwarna kelabu
  • Seseorang melambaikan tangan pada Chanyeol lalu Chanyeol menunjuknya dengan garpunya
  • Sehun melambaikan tangan dengan fans sambil memegang pisau (mereka lagi makan)
  •  Chen merangkul pundak Xiumin saat mereka pertama keluar
  • Saat mereka mau masuk ke bus. Tangannya Luhan ngerangkul pinggangnya Sehun. Tapi Sehun malah ngerangkul Chanyeol -,-
  •  Xiumin bersandar pada Chen dan memeluknya dari belakang saat mereka menunggu bus
  • Fans meneriakkan ‘Hunhan’, membuat Luhan langsung menutupi wajahnya
  • Tao jalan dibelakang dan ngga ada satupun yang sadar. Setelah beberapa detik, akhirnya manager mereka sadar kalau ngga ada Tao. Akhirnya dia balik dan menghampiri Tao. Trus Tao bilang, “kalian meniggalkanku” XD
  •  Sekitar satu setengah jam menunggu, Chen protes keSuho. “Jun ma ho, paegoppah!” artinya “Jun ma ho, aku lapar” (Chen imutt>.<)
  • Sehun meletakkan lengannya di pundak D.O. Trus mereka saling menggantungkan lengan dan banyak mondar-mandir
  • Saat dipermainan tower terror, Kris selalu berjalan ditengah mereka. Dia juga berbicara sangaaaaat banyak. Chanyeol sering memanggilnya “Duizhang…duizhang…!” lalu mereka tertawa
  •  Suho selalu berjalan didepan membernya
  • Seorang fans menganggap bahwa Suho dan D.O sangat pendek difoto saat berdiri disamping member tapi saat bertemu mereka, keduanya benar-benar sangat tinggi. (D.O sama Suho aja tinggi, apalagi Kris? -.-)
  • D.O memakai topi perry the platypus, lalu Chen memakainya kemudian
  • Suho  dan Chen menyanyikan lagu ‘MAMA’ versinya EXO M (Bahasa mandarin maksudnya)
  • Suho selalu menyanyikan lagunya GD & Top “Don’t go home”. Dia menyanyikan, “Jibaegajima, baby” terus Chen menyanyikan part yang “Whooo”
  •  Chanyeol nge-rapp sebuah lagu baru
  •  Didalam tower of terror,Chanyeol mengeluarkan i-phonenya lalu mengambil gambar interior. Dia juga mengambil gambar dengan member dibelakangnya, ketika dia tidak melihat Suho. Dia berteriak, “Jun Ma Hao…Jun Ma Hao…!”
  • Saat mau memasuki twilight room, Chanyeol berseru “Lets goooo” dalam bahasa inggris
  •  Saat memasuki twilight room, mereka saling merangkul pundak satu sama lain
  •  Tao memeluk Sehun dari belakang
  • Saat videonya mulai diputar, Tao langsung melompat ke belakang Sehun lalu berseru “Busowo! Busowo!” (aku takut..aku takut). Seorang fans mentertawakannya dan Tao menoleh ke belakang. Fans itu bilang Tao benar-benar sangat imut dan dia sangat menempel dengan Sehun
  • Tanpa sengaja seseorang mendorong tubuh Chen. Orang itu bilang, “I’m sorry” dan Chen membalas “oh no, it’s okay”. Dia sangat manis dan memiliki senyum terbaik
  •  Bisa diliatkan kalo ternyata Chen sama Suho itu bener-bener deket ^^
121201 TVB J2 Entertainment News – EXO
  • Kata Kris, penghargaan sebagai ‘Best New Asian Artist’ adalah penghargaan pertama mereka sebagai EXO.
  • Kris juga seneng banget karena EXO M udah dapet penghargaan Rookie dan begitu juga EXO K.
121220 – EXO-K [á„‰á…łá„á…Ąá„Œá…”á†šá„á…”á†š] Star JikJJik
  • Disini EXO K battle sama Block B
  • Round 1, idol appearance. Yang menang adalah EXO K Chanyeol ^^
dddd
  • Round 2, Charisma. Yang menang adalah Kai dan D.O
DHHDD
  • Round 3, Unexpected. Baekhyun, Sehundan D.O
  • Round 4, romantic. EXO K.
  • Round 5, pradebut photo. Chanyeol, Sehun, Kai.
  • Round 6, sexiness. Kai and Baekhyun
  • Round 7, aegyo. EXO K
Other Fact
  • Saat pemotretan IVY, si D.O harus naikin benda gitu biar keliatan tinggi XD. Karena dia dapet pose ngerangkul Kai dan Baekhyun XD
vv
  • EXO K ngecover Sorry-sorry nya Suju sebanyak 2 kali. Saat di Dream Concert dan di NH Concert
  • D.O dan Baekhyun menyanyikan lagu KBS 2FM Lee Geun Cheol’s Good Morning Pops logo song
  • Saat membintangi iklan Samsung, rambut Sehun berwarna hijau
ggg
  • Waktu di video “The Making of Create Your Smart Style with EXO-K” di menit 01.17, posenya D.O lucu banget XD
  • Baekhyun pernah nyanyiin lagunya Tim Hwang – Saranghamnida di Love Sharing Concert
  • Saat ditanya, “Apakah daya tarik EXO-K yang menurut kalian membuat fans China menyukai kalian?” .Suho bilang, “aku piker karena terpengaruh dari popularitas member EXO M” ^^
  • Sehun bilang dia ngga pernah bosen saat bersama para member
  • Biasanya member EXO K kalau mau nentuin siapa yang bersih-bersih, mereka akan main gunting batu kertas. Kalau dulu, yang sering kalah itu si Leader, Suho. Tapi sekarang, si magnae yang sering kalah. Jadi kata D.O mereka ngga main gunting batu kertas lagi. Mereka akan ngerjain tugas masing-masing. (Duuh, sayang banget sama si magnae ^^)
  • Pujian yang paling meninggalkan kesan terdalam bagi Suho adalah pujiannya Donghae SUJU. Donghae bilang, “Setelah melihat penampilan EXO-K dan EXO-M, aku merasa akan lebih mempesona ketika kalian diatas panggung dengan nama EXO”
  • Kris punya boneka kesayangan namanya ‘ACE’
tumblr_md3hg3qXYL1rwbux1o1_500
kris-luhan-and-lay-at-airport-november-2nd-20121
  • Suho, Chanyeol dan Sehun berpartisipasi dalam Romantic Fantasy-nya SNSD, Mereka jadi pasangannya SNSD saatnyanyi Marry You-nya Bruno Mars. Suho sama Sunny, Chanyeol sama Sooyoung, Sehun sama Yoona. Lucu banget nih, mereka bener-bener keliatan canggung
  • Ada yang bilang, EXO adalah grup kedua setelah Super Junior yang persahabatannya paling erat. ( Di SM )
  • Saat di SBS Gayo Daejun kemarin, saat EXO tampil. Kris ngerap pake bahasa Korea loh dan Chen juga nyanyi bahasa Korea part-nya Baekhyun ^^
  • Kris pernah nyanyiin‘At least I have you’ di Yangtze River Music Festival dan itu keren banget.
  • Kai dan Lay tergabung dalam SM The Performance bareng Taemin dan Minhoo Shinee, Yunho TVXQ, Eunhyuk dan Donghae SUJU
  • Waktu rehearsal SM Town SG, pas bagian lagu ‘Gee’-nya SNSD. Chanyeol ketangkep kamera lagi ngedance Gee gitu. Kalo Sehun malah joget-joget gaje XD
  • Sewaktu EXO mau ke Filipina, EXO M ngga bias pergi barengan sama EXO K karena Lay, Luhan dan Tao terhalang visa mereka T.T
  • Saat dibandara Incheon, Kai jatuh dan Sehun membantunya. Kai keliatan kesakitan.
719234950
  • Ekspresi Suho, D.O dan Chanyeol saat Kai jatuh
719232001
719232075
  • Saat Tao mendengar Kai jatuh, dia merubah foto weibonya menjadi foto Kai. Trus dia juga ngepost gini, “aku tidak mau melihat gambar member saat sedang kesakitan. Tolong hati-hati karena itu sangat menyakitkan” (terharu T.T)
  • Saat salah satu member sakit secara fisik, member lain akan ikut sakit secara emosional. Makanya Tao khawatir banget saat denger kabar Kai jatuh dibandara.
  • Kata Baekhyun, Sehun itu suka makanan yang manis karena dia masih kecil. XD
  • Dulu Baekhyun suka makanin pasta gigi rasa coklat. (astaga -.-)
  • Saat Fans nanya ke Baekhyun, “apa kau menyukai bubble tea?” Baekhyun bilang dia sangat suka tapi Sehun lebih lebih lebih lebih suka itu.
  • Dulu Baekhyun pernah melihara kucing. Namanya Motnani (jelek) danYeppeuni (cantik). Dia juga punya seekor anjing jenid dachshund, namanya Chorongie
  • Baekhyun lebih suka coklat panas daripada kopi
  • Jenis buku yang disukai Baekhyun adalah komik -,-
  • Yang paling banyak makan antara Sehun dan Baekhyun itu adalah Baekhyun. Sehun lebih banyak makan snack.
  • Sehun berhenti mempercayai Santa saat berumur 5  tahun
  • Sehun sangat menyukai coklat
  • Sehun seneng banget karena dia sudah dewasa ditahun 2013 ini ^^
  • Sehun menyangkal saatdibilang dia ngga deket sama Xiumin. Dia bilang mereka sangat dekat dan saling mencintai
  • Warna favoritnya Lay adalah Ungu dan Hitam
  • Suho sangat suka hal-hal yang berbau superhero
  • Binatang peliharaannya Kai itu ngga cuma Monggu, tapi juga Janggu ^^
AuUBT_9CQAE8WeC.jpg large
FAKTA SAAT EXO K FANSIGN DARI SEORANG FANBOY
  • Seorang fanboy-nya EXO K bilang bahwa Sehun punya wajah yang panjang tapi DIA SANGAT TAMPAN! (Omona! Ini yang ngomong cowok loh -.-)
  • Trus dia bilang kalo Sehun itu ngga mempermasalahkan kalo dia itu adalah seorang cowok. Dia tetep menandatangani album fanboy itu dengan ekspresi datar XD
  • Fanboy itu juga bilang, saat melihat Suho dia sudah tau kalau dia itu adalah Leader. Dari wajahnya aja terlihat bertanggung jawab dan bias dipercaya. Dan matanya sangat berbinar. (SUHO OPPA >.<!!!!)
  • Fanboy itu sedikit terkejut saat melihat Kai karena kulitnya yang paling gelap. Wajahnya menakutkan tapi dia sangat tampan dan tersenyum pada fanboy itu ^^
  • Kalo buat Chanyeol, Fanboy itu bilang kalau Chanyeol terlihat lebih tampan tanpa memakai kacamata.
  • Kata Fanboy itu, D.O tadi berdiri diatas kursinya untuk menandatangani poster XD
  • Dia juga bilang kalau mata D.O lebih berbinar daripada Suho.
  • D.O itu benar-benar terlihat seperti anak yang polos.
  • Menurut Fanboy itu D.O adalah member yang paling tampan diantara yang lain walaupun saat berdiri, dia sangat pendek XD
  • Baekhyun adalah member yang paling suka memberikan eye contact untuk fans.
  • Rambut keriting itu benar-benar ngga cocok untuk Baekhyun

    Gomawo udah baca chingudeul^^
    Ini diambil dari banyaaaak banget sumber, Gomawo.
    Saya gak sempet nulis semua sumbernya disini, Smoga kalian suka!
    Salam Exotics ^^

    Mau re-blog?
    Sertakan credits karena ini mengumpulkannya dari banyak sumber ne. Hargai sumbernya ne^^

    Jangan Lupa sertakan comments dan follow blog ini :D    

Kumpulan Info EXO [GAK KLIK NYESEL!]

Fact HunHan couple terbaru 2013, Fact EXO terbaru 2013, Foto-foto keren EXO 2013, Biodata Lu Han EXO lengkap terbaru 2013, Biodata Baekhyun EXO lengkap terbaru 2013, Biodata Kai EXO lengkap terbaru 2013, Biodata SeHun lengkap terbaru 2013, Biodata SuHo EXO lengkap terbaru 2013, Fact EXO terbaru lengkap 2013 2012 lucu konyol cute tampan keren dance tinggi korea sm entertaiment debut showcase gaya rambut baru sebelum debut girlfriend boyfriend namjachingu yeojachingu oppa maknae leader kkamjong FF fanfiction, Konser EXO SM Town, Showcaes Olympian EXO K EXO M, EXO di Indonesia, FF EXO FP EXO Twitter Official EXO Facebook Official EXO Comeback MV terbaru EXO Lirik lagu EXO What Is Love, History, MAMA, Baby Don't Cry, My Lady, Let Out The Beast. Lagu EXO terbaru. MV EXO Comeback Wolf. Download Teaser EXO terbaru, Sejarah EXO dari debut, sm entertaiment, Artis sm entertaiment, Kim Jong In, Min Seok, Xi Lu Han,

He is My Flashback Part 10




Makasih Irfan, udah bikin aku merasakan hangatnya pelukan persahabatanmu, walaupun kita hanya sebatas sahabat namun aku senang ada yang memerhatikanku, dan menjagaku layaknya kakakku sendiri..
Sekali lagi.. Terimakasih..

Walaupun kamu gak tau fan, cewek yang kamu tunggu itu ada disini,
Aku..
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------



#
Sebulan kemudian

Keadaan mulai membaik Sabila sudah merasa sangat enjoy bersahabat dengan Irfan, dia sangat perhatian namun terkadang kalau kesal sikapnya suka dingin gak jelas begitu sih. Sabila makin hari tapi makin galau aja krn Curhatannya si Irfan. Irfan itu kalau dipikir2 menunggu yang bener2 gak mungkin.. Nunggu sampe ke ujung dunia juga gak bakal nyampe #Delon.

Si Steven and Servita apa kabar ya? Hah!

SKIP>>

#
Minggu,
Gramedia

Irfan dan Sabila pergi berdua ke Gramedia (just sebagai Sahabat-..-). Irfan benar2 tertarik sama budaya Jepang dan sastra manga nya. Sehingga dia lebih banyak ngabisin waktu ke daerah komik.

Ya sabila juga gitu sih.

“Ya ampun, Sab” Irfan menunduk ke rak tempat Sabila ngambil komik. Sabila mendongak ke atas menghadap wajah Irfan yang penuh kejahilan.

“Apa? Huh?” Sabila sinis.

“Do.. Do… Doraemonnn!! Wkwkwkwk!” Irfan ketawa mukul-mukul rak komik, muka Sabila langsung ngedown banget.

Sabila’s POV
Apa-apaan ini! Gak terima gue.. Suka doraemon salah kah?!!!! Irfan-irfan lo itu jail nya bukan  maen ya, tapi.. walaupun lo ngejek2  gue.. Bukannya marah kok gue malah seneng ya? Hmmpphh


Pipi Sabila memerah.


“WKwkwk,,, Sabila suka doraemon yaa.. Eh?” Irfan memegang dagu Sabila ingin lebih jelas melihat rona merah di pipinya. Kedua wajah mereka sepertinya sudah tidak berjarak lagi. Irfan yang frontal benar2 melakukannya dengan lama. Sehingga orang2 sekitar benar2 curiga.

“Knp pipi lo merah?” Irfan berujar lagi

Sabila yang merasakannya spontan tambah memerah lagi pipinya apalagi wajah mereka sangat berdekatan.

Lalu, Irfan menjauhkan kembali wajahnya sambil mendorong poninya ke samping agar tidak menghalangi mata.

Dari kejauhan ada seorang cowok jangkung yang memerhatikan mereka berdua, sedang bersandar di sebuah rak buku dengan apelnya. Matanya sinis sekali, seakan2 menjadi kamera pengintai.

Dia mendengar semua pembicaraan mereka berdua,

“Fan.. Abis ini kemana dong kita?” Sabila mengambil komik doraemon sambil bertanya kepada Irfan. 

Pipinya sudah pulih sekarang.

“Emphh.. Ke Central Plaza aja kalo gak? Ada sesuatu yang bakal gua tunjukin.. pasti lo gak percaya nih.” Irfan berkata seperti itu sambil menunjukan kedalaman lesung pipinya. Kemudian, dia pun menyambar komik Doraemon Sabila dan langsung menuju ke kasir.

Sabila terperangah dan membiarkannya.

Dia lalu berjalan mengikuti Irfan ke kasir setelah beberapa lama dia pergi.

SKIP>>

Steven memerhatikannya, diapun langsung menuju parkiran dan tancap gas dengan mobilnya. Dia berujar sambil tersenyum.
 “Central Plaza..

#
Kasir Gramedia

“Nih..” Irfan menyerahkan bingkisan kecil pada Sabila. Tangan Sabila pun meraihnya.

“Terimakasih.”

“Jangan sok sopan gitu deh, hahaha.” Irfan menepuk bahu Sabila, sepertinya sangat keras membuat Sabila meringis tapi akhirnya Sabila ketawa2 lagi.

“Ih.. siapageh yang sok sopan. :p”

“Hahaha..”

SKIP>>

Mereka berdua menuruni tangga dan langsung menuju parkiran. Sabila siap-siap dengan helm nya. Sementara Irfan menghidupkan mesin dan menggiring motornya ke posisi yang pas untuk keluar. Setelah itu Sabila naik dan mereka pun keluar dari area Gramedia.

Di perjalanan Irfan berpikir dan melamuni hal tadi saat pipi Sabila memerah.

Irfan’s POV
Sabila? Ada apa dengan dia. Pipinya merah gitu, kalo gua mah spontan aja narik wajah dia kayakgitu, soalnya kan udh biasa juga. Tapi kenapa wajah dia merah ya? Ohh iya! Kalo gua liat2 lagi muka dia dr deket.. kok mata dia mirip mata cewek yang gua taksir dulu ya.. waktu kelas 9 itu?
Andai gua tau siapa nama cewek yang gua taksir dulu itu. Jadi gua bisa survey kan sama temen2 gue di sekolah laen. Kenapa sih gua harus naksir cewek dengan cara kayakgini?! Kenapa gua harus naksir cewek yang gak ada di pandangan gua sekarang ini. Tapi.. kalo gua jalan sama Sabila terus, kenapa gua selalu keinget cewek itu ? gua selalu keinget sama mata dia yang indah, senyumnya. Gua gak ngerti semua ini. Oh iya! Dia temennya Yuni yang dulu di 9E itu.. Sabila kan di 9E siapatau dia bakalan ngasih tau gua info!

Tak terasa sekarang motor Irfan sudah ada di parkiran Central Plaza. Irfan langsung menarik Sabila ke lantai 3, Theatre XXI.

“Bioskop?” Sabila berujar dengan kaget. Baru pertama kali jalan-jalan sama Irfan langsung diajak ke bioskop?

#
Bioskop

“Ada apaan sih fan kejutannya?” Sabila mengguncang2 Irfan agar dia mau memberi tahu. Tapi tak kunjung jua. Irfan malah senyam-senyum sambil bilang.

“Liat aja nanti Sab”

“Sab, gua kesana bentar yaa..”

Sabila pun menunggu di kursi panjang. Sementara Irfan ngacir. Entah kejutan apa ya yang mau dikasih Irfan.

Lama-kelamaan menunggu si Sabila mulai bosan, namun tiba2 ada seorang cowok yang duduk di sebelahnya sambil menyodorkan sekotak popcorn.

Sabila menoleh dan kaget. Namun kotak popcorn sudah ada di genggaman tangannya.

“Stev.. Steven??”
Steven tersenyum dengan panggilan itu, gingsulnya muncul ke permukaan.

“Gua sengaja beli dua kotak karena ada elo disini..” Steven menunjuk ke popcornnya. Lalu Sabila mulai menikmati popcorn sambil berbincang-bincang dengan Steven.

“Stev.. lo kesini ngapain?”

“Hmm.. Gue sebenernya mau nonton tapi gue bingung mau nonton apa, lo ada usul?”

“Menurut gue sih.. Lo nonton film action aja stev, agaknya lo galau deh.”

“Iya kali ya.. Hmm……” Steven menghadap ke kiri nya lama sekali lalu mengibaskan poninya. Dia memandang ke berbagai papan iklan film dan berfikir keras apa film yang akan ditontonnya.

“Kalo lo suka film apa, Sabila?” Steven bertanya sambil tersenyum simpul. Dia penasaran apa tipikal film yang disukai gadis impiannya itu.

“Hmmh.. The Avangers? Gua penasaran banget sama tuh film mau jadi kayak apa super hero nyaaa.. Wahhhh” Sabila mulai jadi lebay gara2 terlalu tertarik sama film itu sampe2 lupa kalo ada Irfan disana *hebatya*.

Steven mencoba mencapai kantung celana belakangnya. Setelah agak lama, Sabila menemukan dua lembar kertas di genggaman tangan Steven. Steven lalu memunculkan gingsul manisnya lagi.

“Mau nonton sama gue Sab?”
Sabila terheran2. Steven ini emang penuh kejutan, tadi katanya gak tau film apa yang mau ditonton eh taunya udh ada tiketnya pula.

“Kalo popcorn elo abis, gua pesenin lagi yang jumbo cheese” Kata Steven seraya membuang kotak popcorn Sabila yang udah kosong ditangan cewek itu.

Sabila masih bengong aja. Steven nyadar kalo pedekatenya itu emang udh bener2 menakjubkan, Steven gitu udh anak orang kaya, ganteng pula.. Weittsssss..
 
Kali ini Steven mengharapkan ucapan kata ‘iya’ dari Sabila,

Sabila memandang lekat2 wajah Steven sambil memainkan tangannya dia berkata “Maaf”

“Maaf Stev, sekarang gua lagi gak ada waktu buat nontonnya. Walaupun itu kesukaan gue atau apapun. Tapi.. gue ada janji sama yang lain.”

Steven mengangguk dengan tidak ikhlas lahir batin,

“Irfan ya?” Steven menunduk memasang raut muka sedih yang mendalam. Namun gak keliatan Sabila karena gelapnya.

Sabila langsung mengalihkan pembicaraan seraya berkata,


“Makasih popcornnya Stev, Bye..”


Sabila beranjak. Dia menuju tempat pembelian tiket.

Steven melempar kotak popcorn nya ke lantai. Lalu dia beranjak keluar Theatre/Bioskop tersebut.
Dia berlari dan terus berlari, sampai di pintu.

SKIP>>

“AAuuwwww!” Cewek kurus dengan shortpants super pendek menabrak Steven. Cewek itu terjatuh di depan pintu masuk Theatre/Bioskop tadi.

“Sorii..” Steven menyodorkan tangannya ke cewek itu. Cewek itu pun bangkit dengan bantuan Steven.

Cewek itu mengedipkan matanya, pandangannya benar2 buram saat tertabrak. Cewek itu lalu mengucek2 matanya dan akhirnya pandangannya pulih. Diapun memegangi kepala nya yang benar2 terasa sakit. Lalu melihat ke Steven yang memasang muka cemas.

“Lo gak papa?” Steven menekan alisnya sambil memandangi cewek yang ditabraknya.

Cewek itu kaget melihat wajah Steven, dia rasa dia mengenalinya.

“Kak Steven?  Lo..?”

“Lo.. lo siapa?” Kata Steven yang benar2 heran.

“Ini gua kak, ini gua.. Servita saudara angkat elo..”
Steven membeku, sementara Servita menangis disitu. Dia memeluk Steven yang tidak tahu apa-apa.

Di tengah keramaian.

He is My Flashback Part 9



Tapi Sabila spontan aja jawab manis juga, kebawa suasana yang manis jadi ikut-ikut manis dech. *Alay*
“Jauh banget sih,fan. Ibu aku aja nganterinnya lama banget, harus dari pagi banget kalo enggak bisa telat:))” >> Senyum dobel. (dobel manisnya, Ea!)

“Wah.. ternyata kamu dateng pagi2 gara-gara takut telat ya? Hehehe.” Irfan menggaruk garuk rambutnya. Lalu tangannya dillipat kebelakang kepalanya.

Mereka berdua beriringan sampai satpam. Si Servita hanya manas ngeliatin begituan, kipas Papua Nugini nya patah.

Servita’s POV
Baru hari pertama aja udh bikin gua bĂȘte lu! Huh! Pokoknya gua harus rebut Irfan supaya gak pulang bareng sama dia.. Alay tuh anak, sok senyum-senyum.. emangnya lo cantik apa?!

Servita tiba-tiba nyeruduk dari belakang *gaktaudiriemang*. Melepaskan kedekatan diantara mereka berdua. Servita sekarang ada di tengah-tengah mereka berdua. Sabila hampir terjatuh tadi, membuat Irfan naik pitam karena di daerah ini kan banyak motor lalu-lalang.

“Servita!! Lo itu bisa gak sih gakusah ganggu orang? Lo liat gak tadi si Sabila mau ketabrak motor? Mikir sih jadi orang itu!”  
Irfan membentak Servita dengan sangat, membuat Servita sedikit peda.

Servita langsung berlari kea rah belakang, disambut air mata yang berjatuhan di pipinya  dan dia masih menganggap, bahwa ini semua salah cewek itu (Sabila). Entah dia pake apa yang membuat Irfan benci padanya. Servita sangat sedih dan marah. Namun, demi Irfan dia tidak ingin menyakiti Sabila di depannya. Namun, mungkin di belakangnya. Kata-kata Irfan tadi memang peda banget, Servita sampe kepikiran sampe rumah.


#
Irfan dan Sabila

“Lo gak papa kan Sab?” Irfan menanyakan Sabila dengan sangat antusias.

“Gua gak papa kali fan..” Sabila benar2 kaget, tadinya yang ‘aku’ ‘kamu’ jadi ‘Lo-gue’ huh._. tapi Sabila senang Irfan benar2 care dengannya.

“Sakit gak? Badan lo panas?” Irfan menempelkan keningnya ke kening Sabila. Jarak wajah mereka terlalu dekat sekarang. Sabila langsung membeku dan juga memerah mukanya. Irfan memang penuh kejutan, pikirnya.

“Ah… Gakpapa kali fan :D” Sabila memang tidak apa2 sejak tadi.
Kini mereka menunggu bis di halte. Suasana sangat sunyi disana, mereka hanya berdua ditemani angin yang bertiup kencang. Yang sepertinya akan hujan.

Irfan berkali-kali menawari  jaketnya untuk Sabila, namun Sabila menolaknya malu. Namun, akhirnya Irfan memaksa dan Sabila memakainya. Sabila berkali-kali mengucap terimakasih, Irfan hanya tersenyum melihatnya.

SKIP>>

#
Di Bus
Sabila dan Irfan duduk di tempat yang sama. Mereka saling bertukar nomor handphone.

“Nih nomor gue, 0897888900. Kapan-kapan SMS yaa!”  Irfan mengusap kepala Sabila seakan menganggapnya anak kecil. Sabila berakting seolah-olah dia marah dan tidak mau member nomornya.

“Bodo…  gue gak mau kasih nomor guee, wee” Sabila melewek ke Irfan.
Irfan gak puas sehingga dia menghasut Sabila,

“Sabila kan cantik,baik, dan suka menabung. Ayolahhh” Irfan memohon,

“Iya-iya.” Sabila akhirnya memberikannya. Tersenyum dan tertawa-tawa.

SKIP>>

Hari demi hari berlalu, Irfan selalu saja menunjukan sifat yang manis pada Sabila, Sabila jadi sedikit kegeeran. Bukannya mau besar rasa pada Irfan. Tapi dia ingin membuktikannya, apa sebenarnya perasaan Irfan padanya. Apakah itu rasa sayang? Atau persahabatan atau pelampiasan?
Ini membingungkan, suatu saat Sabila pasti akan menanyakannya. Namun hanya menunggu saat yang tepat.


#
Seminggu Kemudian,

Irfan mengajak Sabila keatas bukit. Mereka duduk berselonjor menghadap matahari terbenam. Sabila merasa ini adalah waktu yang tepat untuk nanyain ke Irfan. Tapi Sabila sendiri bingung sebenarnya buat apa Irfan kesini?

Ehm.. fan gimana ya gua ngomonginnya ke elo?

“Sab? Udah pernah lliat sunset belum?” Irfan menoleh kea rah Sabila sambil tersenyum.

“Hahah.. Mungkin ini pertama kalinya fan, sama elo” Sabila mencoba menjadi semanis mungkin, dia menjadi agak gugup juga.

Ayolah kapan gua nanya ke dia? Haduh..

“Fan.. gua pengen nanya nih” Sabila menoleh ke Irfan, namun badannya ikut menoleh juga.

“Apa?” Sahut Irfan.

“Hmm.. sebenernya, siapa cewek yang lo suka sekarang?”

Degg.. Degg, degg pls answer my prince, :’)

Irfan menundukan kepalanya, dia terlihat sangat sedih.

“Yah, terakhir gue ketemu dia waktu kelas 9.. sedih banget gue.” Irfan berujar sambil menunduk memandangi tanah.

Sabila terheran-heran, kenyataan tersebut semakin menjauh dr tipikal dirinya. Dirinya kan msh berjumpa dengan Irfan sampai dengan sekarang. Sabila merasa kecewa, namun tetap dia ingin tahu siapakah gadis yang disukai Irfan itu. Dia mencoba seolah-olah mendukung Irfan untuk mendekati gadis tersebut.

“Seenggaknya lo udah ngomong ke dia? Dia cantik kan terkenal?” Sabila menatap serius wajah Irfan, namun di hatinya sedih. Irfan yang disukainya dan dia piker menyukainya juga ternyata menyukai orang lain.

“Enggak.. “

Sabila kaget, ternyata bukan sungguh jauh diluar dugaan. Saat Sabila ingin menyahut lagi, curahan hati Irfan masih mengalir deras.

“Dia berambut lurus panjang, memakai kacamata, matanya sangat indah. Bibirnya semerah delima.”
Sekali lagi Sabila merasa ada bom jatuh di dadanya. Dia mengenal siapa orang yang disebutkan Irfan itu, telah melekat dan berubah menjadi orang lain. Sabila memang sudah yakin, dia hampir menangis dengan sedu sedan mendengarnya. Senja ini penuh penyesalan. Sabila, dia rasanya hanya ingin kembali dan menjadi yang dulu. Rasanya ingin Dia ulang waktu.

Dan tidak melakukan operasi pelastik itu.

“Dia.. temennya Yuni”

Irfan mengeluarkan suaranya dan memungut sebongkah batu kecil lalu dilemparkannya jauh-jauh.

Sabila menghapus air matanya, berusaha ingin menenangkan Irfan dr kesedihannya. Dia menatap Irfan lekat, lekat dan langsung muncul di depan wajahnya menenangkannya di senja itu, walau pun air mata Sabila masih menetes. Namun bisa tertutupi oleh kegelapan senja.

“Fan..”

“Fan..”

Sabila tersengguk sengguk menyebutkan nama Irfan saat itu, dia menunduk memegang erat rumput. Dia ingin menumpahkan semua emosinya dan kejadian yang sebenarnya. Meneriakan semua nya ke telinga Irfan yang tidak tahu apa-apa. Tangisannya,

Tangisan Sabila, mengartikan semuanya. Dia tidak bisa jujur disini, sekarang, dan dalam keadaan seperti ini.

Fan, cewek itu kecelakaan fan.. tapi dia,, dia
Belum meninggal..
Dia..
Masih ada disini, nemenin elo, nenangin lo yang gak mampu ketemu dia lagi,
Dia disini fan, dia udah bersama elo tiap saat,,’
Dan akan selalu menyayangi elo fan,
Dia tahu keadaan lo sekarang, perasaan lo sekarang.. tapi,
Lo belom pantes tahu ini semua,fan..
Maaf..

Sabila menumpahkan kata-kata itu dengan tangisan, dia tak bisa mengungkapkannya ke Irfan. Tidak bisa. Ini cinta yang menyakitkan, berpura-pura dan mengakui? Justru dia akan membencimu!

“Sab.. menurut elo dia masih ada gak ?”

“Di dunia ini..?”

Sabila tersenyum sambil menahan air matanya, dan berusaha membuka mulutnya.

“Masih ada fan.. Dia masih ada..”

Air Mata Sabila kembali menetes deras mengatakannya. Irfan yang lama-lama mengetahui Sabila menangis, heran. Dia menghapus air matanya.

“Sab, kita disini bukan buat nangis ya..” Irfan tersenyum sambil memegangi pundak Sabila agar dia berhenti menangis.

Sabila hanya tersenyum simpul dan Irfan memeluknya penuh persahabatan.

Makasih Irfan, udah bikin aku merasakan hangatnya pelukan persahabatanmu, walaupun kita hanya sebatas sahabat namun aku senang ada yang memerhatikanku, dan menjagaku layaknya kakakku sendiri..

Sekali lagi.. Terimakasih..

Walaupun kamu gak tau fan, cewek yang kamu tunggu itu ada disini,

Aku..

He is My Flashback Part 8

#
Masih Di Taman

"Steven, lo orang apa sih sebenernya.. hidung lo mancung kayak orang arab, bibir lo merah banget kayak orang korea?"

Sabila bingung dengan rupa teman yang sok kenal sok dekat itu, dia pun spontan menanyakannya.
Steven langsung tertawa, dia memegang dagu Sabila dan berujar dengan berbisik karena wajah mereka yang berdekatan.

"Gua orang Indo :) "

Steven menjauhkan lagi wajahnya dr wajah Sabila dan tersenyum, dia membanting poninya ke kiri karena menghalangi pandangannya.

Percakapan Steven dan Sabila terus berjalan di Taman tersebut, sementara di tempat lain.

#
Rumah Irfan

Di kamar yang super duper berantakan, gadget yang belum dibereskan casannya. Baju-baju kotor, buku, komik, dan lain-lain sangat berserakan.

Irfan lagi masukin buku-bukunya yang akan dibawa ke sekolah nanti, sementara jam menunjukan pukul setengah tujuh. Bagusnya sih dia udh sarapan+mandi, tinggal beresin buku aja.

Irfan's POV
Gawat, gua belom beresin buku, hari pertama ini gua telat gimana?! Arghh.. Matilah.. udh gua berangkatnya naik bis pula. Eh, Sabila udh dateng belom ya? anak polos itu jangan-jangan udah dateng lagi. -_-

Irfan pun selesai beresin bukunya, dia langsung keluar dan pamit. Lalu lari sambil memakai tas backpack nya.

45 menit dia menunggu, tak ada sama sekali bis yang lewat. Hening sepi. Adanya hanya mobil2 pribadi yang gak care  sama orang yg nunggu bis.

Namun, tiba-tiba sebuah mobil merah tidak beratap lewat dan meneriakan nama Irfan..

"Irfaaaannn!!!"

Irfan nengok ke arah suara, rambutnya berkibas dari kanan ke kiri karena terpaan angin dr mobil keren itu,
Irfan memincingkan matanya ke cewek yang mengemudikan mobil itu.

Dia Servita!
Mantan Irfan waktu SMP,

Mantan yang bener2 modus aja, Irfan cuma ngambil kaya  nya aja. Irfan naksir mobilnya sih, bukan orangnya. Mantannya yang satu ini cereweeeeeet minta ampun, cengeng, girly banget, matre (emang dy kaya geh), selera tinggi, merhatiin penampilan banget, sok bersih tp gak bisa beresin kelas atau piket, dan rok SMP nya dulu juga pasti di atas lutut, kalo kata Irfan sih 'Sok seksi' padahal mah kerempeng tulang doang.

Intinya Irfan cuma mau ngerat dia doang, walopun secara penampilan oke. Namun sejujurnya tipe cewek Irfan itu yang 'misterius' dan keep calm aja. GAK LEBEH KAYAK ONO! *kebawa emosi*-__-

Setelah pendeksripsian ini sebenernya Irfan udh naek mobil, dan diterpa-terpa angin, Irfan skrg duduk di kursi sopir. (gak elit kan kalo cewek kerempeng yang nyopir) -__-!

Sambil nyupir Irfan herann banget sama mantannya itu, udah kancing atas gak dikancing baju OSIS nya itu, apa gak masuk angin apa naek mobil beginian.. Itu baju apa pelastik buat ngepres buku?! Badan lo kebentuk semua tau gak sih, MANTAAANN?!

Ya bodolah, dr pd marah2 di mobil mending ngebut supaya gak telat. Sekarang Servita lagi make up. Katanya tadi make upnya luntur kena angin. Irfan yang ngeliat itu bener2 gimana gitu, itu cewek gila?! apa gak pernah belajar IPA? angin ngepek tah sama make upnya?!

SKIP>>

#
Sekolah, Taman

"Stev, udh rame gua masuk ya ke kelas?" Sabila pamit sama Steven temen barunya yang ternyata asik di ajak ngobrol, tapi frontal banget kayak temen SMP nya dulu si Kiki.

"Mau gua anter?" Steven bangun dr kursi panjang dan siap2 memakai tas selempangnya.

Sabila terperangah, dia mau mangap tapi gak jadi, dia hanya ngerasain serasa film FTV yang kalo ngefly pasti bakalan diterpa-terpa angin gak jelas gitu sehinggga rambut lo bisa ngefly  juga (maksdnya terbang) wkwk.

"Gak makasih." Sabila membalasnya bukan dengan senyuman manis, malahan dgn wajah heran.

Sabila's POV
Gua heran sama anak ini, entah maksudnya mau ngedeketin gua atau apa? Tapi gua gak mau move on dr Irfan.! Kecuali kalo emang dia ada yang baru. Tapi kalo gua pkir2 lagi. Irfan sama Steven?
YA JELAS BAGUS STEVEN LAH!! Oh my God! Steven itu udh tinggi, putih, mancung, nyenengin, charming, baik. Huuuuu,, baru kali ini ada cowok perfect yang ngedeketin gue. Beruntung banget gua ini, mungkin gara2 gua cantik kali ya? Iya sih, gua cantik kan gara2 operasi dan tu operasi juga gara2 muka gua ancur karena kecelakaan beberapa tahun lalu.
But, Irfan? jadi gua harus lupain dia? Tapi gua pengen ngedeketin Irfan buat SMA ini aja, pengen tau dia lebih dalem aja sih. Gak ush memiliki juga gakpapa. Yang penting bisa jadi temen curhat yang dekeet.

Steven's POV
Cewek ini adalah cewek terperfect dibanding ke 78 mantan gua sebelumnya dan juga gua gak pernah ngeliat cewek secantik ini seantero jagad raya. Dr sekitar 25 cewek yang kata nya secret admirer gua dan dr 30an nomor tidak dikenal yang ngesms gua. Cuma dialah yang paling perfect auranya. segala-galanya. Oh ya, dr 12an selingkuhan gua juga masih cantikan yang ini. Hmm..
Gua gak boleh sia-siain yang ini!
Harus gua dapetin walau kartu kredit gua disita bokap! Sipp dah!

"Yaudah kalo gak mau dianter, gua keatas ya:)"
Steve menghilang dengan smile nya yang bikin cewek2 meleleh, namun Sabila belum bisa meleleh sepertinya.

#
Bel,
Di Kelas

"Ibu absen ya,"
Seorang wanita memakai seragam guru yang harusnya jadi seragam pramugari memegang sehelai kertas.

Tutur katanya sangat halus sesuai dengan permukaan bedak yang dipakainya Revlon yang diiklanin sama Sherina Munaf. Dari siswa-siswi A-Z dia sebutin, tapi Sabila terpaku sama suatu nama.

"Irfansyah Prananda?"
Tutur kata yang halus membelai nama itu berulang kali, namun tidak ada yang menyahut dan mengangkat tangannya.

"Irfansyah Prananda?'' Ibu itu mulai menyebutkan nama itu dengan keras.

Tiba-tiba pintu kelas tergeser, dua orang siswa masuk berbarengan. Yang satu cewek dengan baju seperti pelastik yang ngepres buku baru di Gramedia, yang satunya lagi cowok dengan celana yang longgar dan backpack hitam yang besar di belakangnya.

Cowok itu mengangkat tangannya dan langsung duduk dengan dingin di sebelah Sabila.

Lagi-lagi sebelahan lagi -_-

Servita ngerasa kesel banget napa Irfan gak duduk di sebelahnya aja. Dia mengajak dan menghasut Irfan duduk disebelahnya berkali2 namun Irfan ngacangin dia dingin.

Sabila's POV
MAMPUSSS! Dikacangin Irfan dingin banget kan lo?! mampusss! beku beku sanalah!! gyahahaha..

Kenyataannya Sabila nahan ketawa lamaaa banget. Dan juga bahagia banget karena Irfan lebih milih duduk sama dia dibanding cewek pelastik itu. Mungkin Irfan lebih nyaman kali ya sama Sabila? Cie.

Irfan's POV
Adanya juga gua tambah dosa kali kalo duduk sebelah mantan gua! udh bajunya kayak gitu kancing atasnya kebuka! Huhhh.. Lo itu cuma mantan! jangan ngarep-ngarepin gua deh, yang mutusin juga elu kan?! Huh lo, Gua harap sih lo jauh2 aja dari gua, dsar mantan!!

Andai aja Sabila bisa denger tuh ocehan hatinya Irfan, pasti ngakak tujuh rupa dia-_-

Servita's POV
Hishhh! Siapasih cewek itu, sok kalem, sok baik. Ngerugiin gue aja dech ih! Kalo gak ada guru udah gue ajak duel lo itu, dasar cewek penghalang! Harusnya kan gue yang duduk deket mantan gue! heh, asal lo tau ya. Irfan itu pasti masih suka sama gue, gyahaha orang waktu gue putusin dia sedih banget geh, Liat aja lo cewek sialan! gue bakalan balikan sama Irfan !!  Huhh.. bikin bete

Servita yang panas hatinya ngipas-ngipas pake kipas khususnya yang di beli dari Papua Nugini. Sambil sipek mukanya ke Sabila.

#
Istirahat

"Siapasih lo?"
Servita ngedorong Sabila ke pintu kamar mandi.

"Lo tau kan Irfan itu mantan gue, dan dia masih sayang sama gue? napa lo gak biarin gue duduk sama dia aja?! lo pura2 gak denger kan lo?! HAH?!"
Servita manas sambil kipasan pake kipasnya dr Papua Nugini itu.

Sabila ngedorong balik Servita dan langsung keluar kamar mandi, Peda oi hati nya denger itu. Irfan menyukai mantannya? gak mungkin kan? padahal tadi dia dingin banget?

#
Pulang,

Irfan dan Sabila pulang bareng. Irfan lagi-lagi yang mengusulkannya. Dia mau bikin mantannya jealous dan ngejauh ajasih. Namun Sabilla gak tau maksd Irfan tersebut.

"Sab, kamu dimana rumahnya:)?"
Irfan menengok ke arah Sabila sambil berjalan, Sabila hanya cengok karena senyum Irfan tersebut. Bukannya itu hanya diberikan ke Servita? Mantannya? dan juga kata 'kamu' ? Irfan? sok manis atau sungguhan ya.

#To Be Continued